Lelang Kamera NASA, Astronot Digugat


okezone.com 
WASHINGTON - NASA menggugat seorang mantan astronot yang menggunakan kamera dalam misi Apollo 14 dan menjual hasil gambar dalam bentuk video tersebut ke pelelangan.
"Edgar Mitchell, yang menggunakan perangkat video untuk merekam permukaan bulan, dituduh secara ilegal memiliki kamera dan mencoba untuk menjualnya untuk keuntungan pribadinya. NASA mengetahui bahwa rumah lelang Bonhams di Inggris berencana untuk menjual kamera yang didalamnya terdapat kumpulan data, mereka telah menjualnya pada bulan Maret lalu," menurut gugatan NASA, seperti yang dilansir Mail Online, Sabtu (2/7/2011).

Barang tersebut diberi label 'Kamera Film dari Permukaan Bulan', yang berasal dari Apolo 14. Deskripsi barang tersebut mengatakan banyak rekaman secara langsung yang berasal dari koleksi pilot Edgar Mitchell yang diprediksi memiliki nilai jual antara USD 60 ribu hingga 80 ribu.

Mitchell ialah seorang pilot modul bulan pada Apollo ke 14 yang diluncurkan dengan misi selama sembilan hari pada tehun 1971 di bawah komando Alan Shepard. Dia merupakan orang ke enam yang berjalan di bulan, sekarang ia telah pensiun dan menjalankan sebuah website yang menjual hasil gambar originalnya yang telah ditandatangani. Dia pun pernah menjadi berita utama di masa lalu karena keyakinannya yang menyatakan adanya eksistensi kehidupan di luar bumi.

"Semua peralatan dan properti yang digunakan selama operasi NASA tetap menjadi milik NASA kecuali secara eksplisit dilepaskan atau dialihkan kepada pihak lain," ungkap gugatan pemerintah Amerika Serikat (NASA), yang menegaskan bahwa NASA tidak memiliki catatan dengan memberikan kamera kepada Mitchell.

Dalam gugatan itu juga dinyatakan, pemerintah AS telah membuat permintaan berulang kali kepada Mitchell dan pengacaranya untuk mengembalikan kamera, tetapi tidak mendapat tanggapan.

Pengacara Mitchell, Donald Jacobson, mengakui pernyataan manajemen NASA serta menyadari dan menyetujui kepemilikan kamera Mitchell yang telah berusia 40 tahun.

"Rumah lelang saat ini telah menarik kamera tersebut dari penjualan guna menunggu pembahasan lebih lanjut antara NASA dan pengirim," kata seorang juru bicara rumah lelang Bonhams.

Pemerintah AS juga meminta pengadilan untuk menghentikan Mitchell dalam proses jual beli kamera kepada siapa pun.

Pemanfaatan Mawar Untuk Parfum

dheal-21.blogspot.com
Industri parfum merupakan industri yang sedang ngetrend saat ini. Di zaman sekarang ini parfum sudah menjadi kebutuhan utama bagi para konsumen dunia, semua orang pasti membutuhkan parfum, tentunya saat menghadiri pertemuan-pertemuan penting. Nah, ternyata Mawar mengandung minyak yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri parfum.
Mawar mengandung minyak yang merupakan salah satu jenis minyak atsiri. Minyak atsiri ini diperoleh sebagai hasil dari proses penyulingan dan penguapan lumataan daun-daun mahkota bunga Mawar. Minyak Mawar inilah yang banyak dimanfaatkan sebagai parfum dalam industri parfum.
Minyak mawar terdiri dari geraniol yang mempunyai aroma wangi dengan rumus kimianya adalah C10H18O dengan rumus bangun CH3.C[CH3]:CH.CH2.CH2.C[CH3]:CH.CH2OH dan 1-sitronelol serta rose champor (atau parafin tanpa bau).
Teknik penyulingan Mawar pada mulanya berasal dari Persia yang kemudian menyebar ke wilayah Arab dan India. Pada saat ini, sebanyak 70%-80% kebutuhan minyak mawar dunia dipenuhi oleh pusat penyulingan Mawar yang terletak di Bulgaria, sementara sesanya disuplai dari Iran dan juga Jerman. Penyulingan minyak Mawar di Bulgaria, Iran, dan Jerman sama-sama menggunakan jenis mawar damaskus Rosa damascena ‘Trigintipetala’, sedangkan penyulingan minyak Mawar di Perancis menggunakan jenis mawar yang lain, yaitu Rosa centifolia.
Minyak Mawar berwarna kuning pucat atau kuning keabu-abuan disebut juga minyak ‘Rose Absolute’ untuk membedakannya dengan minyak Mawar yang sudah diencerkan. Penyulingan menghasilkan minyak Mawar dengan perbandingan 1:3000 sampai 1:6000 dari berat bunga, sehingga kira-kira dibutuhkan sebanyak 2000 bunga Mawar untuk menghasilkan minyak Mawar sebanyak 1 gram. Tentunya parfum Mawar yang dijual di pasaran merupakan minyak Mawar hasil pengenceran. Semakin encer parfum tersebut, maka harganya semakin murah, sebaliknya semakin pekat maka harganya semakin mahal. Parfum dari minyak mawar sangat disukai oleh konsumen karena wanginya yang khas.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grocery Coupons